Kali ini aku mau cerita bab pesona Gunung Bromo Jawa Timur, haduh sayang sekali ya,, blog ini masih gretongan,, jadi ada limit upload poto nya,, , besok lah kapan aku urusnya ini hosting. Balik ke Bromo, perjalanan ke Bromo di barengi dengan perjalanan Ijen di postingan sebelumnya,, gathering kantor jugak,, hehehe.
Dari Jogja kita pakai Kereta Sancaka Pagi menuju Stasiun Jombang bisa juga turun kertosono, di sono di jemput elf, elf udah berangkat malam sebelumnya buat ngejemput di stasiun, sampai stasiun kurang lebih jam 11 siang, lanjut ke resto2 dan candi candi sambil menuju bromo satu dua pulo bisa di lampaui, seperti Candi Tikus, Museum Trowulan dan Candi Bajang ratu, letak ketiga nya berdekatan.
Setelah perjalanan panjang akhirnya sampailah di hotel pada malam hari,, aku lupa jam berapanya kurang lebih jam 20.00 ke atas, hotel yang ku tempati adalah lava view,, sesuai judulnya, dari hotel ini bisa melihat langsung kaldera dan gunung batok di depan mata, seperti foto berikut
O iya kalau belum pesen jeep, hotel biasanya bisa menyediakan jeep waktu check in, atau menuju cemara lawang untuk naik jeep nya, selain menggunakan jeep bisa juga loh pake ojek. Kapasitas jeep adalah 5 orang (buat bule),, jadi kalau orang lokal yang cilik cilik bisa 6 orang,, ya empet empetan yang penting keangkut,, hehe :D, harga satu jeep antara 450 – 500 ribu , kalau model sharing mungkin per orang di tarif 80rb , ya nego2 sendiri deh.
Jam tiga pagi buta, di angkutlah kita pakai Jeep menuju Penjanjakan 1 untuk melihat indahnya sunrise menyinari gunung batok dan bromo dari view terbaik, di penanjakan ini kita bisa melihat bromo dengan latar belakang gunung Semeru yang menjulang tinggi serta lautan pasir yang masih tertutup kabut awan yang tak bisa di jumpai pada siang hari tentunya. Waktu itu kabutnya lumayan dech jadi susah dan lama bingit nunggu view terbaik agar semua bagian gunung gunung terlihat jelas,, di tambah lagi padatnya pengunjung di sini yang bejubel berebut posisi wuenak buat ambil poto, dari yang profesional, yang selfie, yang grupi, yang cuma liat , wah okeh (banyak) wes.
Berikut secuil foto pemandangan padatnya pengunjung dimari,
Perjalanan dari hotel menuju Penanjakan tidak terlalu lama, o iya di sini ada beberapa spot bagus buat ambil foto dan melihat sunrise indah yaitu penanjakan 1 dan penanjakan 2, ada satu lagi yang katanya bagus juga buat poto piti sunrise bromo yaitu bukit cinta. kalau aku ambil dari penanjakan 2, karna waktu yang terbatas kita ga bisa foto dari spot lain.
- Bromo Sunrise
- Kabut tebal masih menutupi lautan pasir dan sebagian pemukiman warga sekitar Bromo
Puas memandang indah nya sunrise,, segera kita menuju indahnya kaldera atau lautan pasir gunung Bromo yang terhampar luas, menurut sumber info menyebutkan bahwa luasnya sekitar 5.920 hektar (sekitar 10 km persegi). Perjalanan dari penanjakan menuju padang savana merupakan perjalanan yang sangat indah,, sepanjang perjalanan kita di suguhi asrinya pepohonan hijau,, jika beruntung berkunjung pada musim sehabis kemarau kalian juga bisa melihat barisan pepohonan berwarna warni karena sebagian pohonnya menguning dan bergguguran,, macam di luar negeri saja,,, eitss,, ini negeri kita indonesia mas dab 😆 , sayang pohon yang daunnya berguguran bak di korean itu tak terfoto karna kita di dalem jeep dan telat ambil fotonya. disini kita juga dapat melihat rutinitas warga bromo tengger yang hendak menuju ladang, ladang kentang yang terlihat banyak melukis tanah menjadi berpola pola dan jika di lihat dari kejauhan sungguh indahnya.
Ketika Jeep sampai di kaldera tepatnya dekat dengan kuil Hindu, para bapak berkuda (sayang bukan pangeran ya) saling berlomba mengejar jeep yang datang bak seorang putri,, hehehe,,para bapak ini berebut calon penyewa kuda yang tak mau capek naik ke kawah bromo yang jaraknya sekitar 2km dari tempat pemberhentian jeep. dari parkiran jeep pengunjung bisa naik kuda atau jalan kaki menuju tangga kawah ijen yang naiknya terjal dan berjumlah 250 anak tangga,, hayooo siapkan fisik dulu ya bagi yang mau kemari,,, rugi dong udah jauh2 kagak liat kawahnya,, waktu aku berkunjung dimari tangganya sepi,, gag antri ya alhamdulillah sesuatu,, tapi biasanya di anak tangga ini antri bejubel mah katanya,, dan bagi yang kecapekan di tengah tangga anak2 muda biasanya pada duduk duduk di mari,, kan ganggu jalan dong mas mba,, kan ada tuh titik pemberhentian tangga yang tempatnya agak longgar kalok capek,, jangan ganggu pendaki tangga yang lain ya mas dab 😆
Kuda Bromo
Sekian berita dari saya, salam damai dari Jogjakarta,
Iyahh samaa kmrin baru dari bromo, cantikkk bangetttt
Yup yup cantik bingit
Kereeeen sumpaaaah!
makasiih reportasenya ^^
jadi mupeng kesana deeh
Maksiiih sama sama… 😀
ahh.. apik semua fotonyaaa..
kece,,, harus kesana nanti nih…
Wajib mas.. keren wes pokoke
iyaaa… jadiin list 😀