dunia ini udah rapuh, ibarat kayu yang terus terkena air pasti suatu saat akan keropos juga, masih terngiang (kayak lagu deh perasaan) kalimat yang di tuliskan alm Uje “Pada akhirnya semua manusia akan mengalami titik jenuh, dan akhirnya semua akan kembali, kembali pada siapa? pada DIA tentunya” yah,,,kurang lebih gitu lah bunyinya. Nendang banget deh kata-katanya Uje.
Apa sih yang diharapkan dari dunia ini kecuali amal yang terus mengalir walau kita udah mati?, kalau kata Bimbo sih “mencari rezeki, mencari ilmu, mengukur jalanan seharian, begitu terdengar suara azan kembali tersungkur hamba”, mencari rezeki itu harus dan kudu, tapi bukan itu tujuan hidup yang sesungguhnya.
Bagi yang di berikan rizki yang melimpah dan berlebih harusnya lebih sabar,,,sabar,,,, sabar,,, karna mungkin itu adalah cobaan, nah, dari rizki itu baiknya kita manfaatkan untuk menggali pahala sebanyak-banyaknya,, nyumbang masjid bisa jadi amalan yang akan terus mengalir walau kita udah ndak eksis di dunia lagi, karna masjid yang kita sumbang terus digunakan untuk ibadah maka kita kecipratan juga sampai nanti.
Tapi bagi yang rizkinya kebetulan berkecukupan aliyas cekak, gag perlu khawatir gag bisa berbuat amal dan kebaikan, aku pernah denger suatu cerita, tapi entah dari mana sumber ceriranya aku juga lu[a , gini ceritanya, suatu saat ada seorang ulama besar yang ibadahnya sangatlah taat dan memiliki jamaah yang sangat banyak dan hari itu ia akan kedatangan tamu agung dan terhormat, ulama itu berniat untuk memberi suguhan kepada tamu-tamunya. Lewatlah ibu penjual cendol keliling dan ulama itu berniat untuk memborong semua dagangan ibu tersebut, tapi apa jawaban ibu itu? “mohon maaf yang sebesar-besarnya, saya tidak bisa menjual cendol ini seluruhnya, karna saya punya langganan penjual es cendol keliling yang setiap harinya berjualan, kalau saya menjual semuanya pada bapak, maka penjuales itu tidak bisa berjualan hari ini, lalu anak istrinya tidak mendapat nafkah hari ini”. Mendengar itu ulama serasa malu, ia yang dikenal mempunyai ilmu tinggi dan jamaah yang banyak gag berfikir sejauh itu, ia mendapatkan pelajaran yang sangat berharga hari itu.
Manusia itu apa sih di alam semsta ini?? keciiilll sekaliii…. apa untungnya kalo hari-hari yang di kasih hanya mampir ini di habiskan untuk mencaci, bermusuhan,. dengki, iri,, dan perusak hati yang lain,, apa untungnya?? tapi karna manusia itu bukan malaikat,, sekali dua kali atau berkali kali salah itu wajar aja,, dan sangat amat lumrah,, tinggal kitanya aja gimana caranya agar hidup ini bisa di perbaiki dan berusaha untuk lebih baik dari hari ke hari. Doaku adalah agar Allah tak menutup dan membutakan mata hatiku, kalau dunia ini sudah menguasai hatiku, ingtlah mati, mati, mati, semua manusia akan mati.
Aku dapat petuah yang sangat berharga, gag usahlah kita mengharap orang lain berbuat baik pada kita, cukup kita selalu berbuat yang terbaik untuk semua orang, urusan dibalas atau tidak itu belakangan, toh Gusti niku mboten sare.
Terima kasih sudah diingatkan untuk… membayar utang 🙂
ahahahahahah ngomong2 utang,, aku juga belum bayar e,, 😆